mari saling melupa ~


Kehilanganmu adalah patah bahkan jatuh terperih.
Tak mau mengulang meski harus terulang.
Tak perlu khawatir tentang aku yang kembali sendiri. 

Aku masih bisa menyeka air mata di pipi.
Aku pernah sendiri bersama sepi, 
sebelum kamu datang untuk mencoba meramaikan hati. 

Meskipun kau gagal menjaga, 
Akan kucoba kembali melupa.
Tegapkan kakimu untuk selalu menjauh,
jangan datang mengharap sebuah kenang.
Jika sekaranng kamu datang lagi,
sayangnya pintu sudah saya kunci mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boleh Minta Waktunya Sebentar?

Sini, duduk bersamaku Tuan.

Religiusitas Natal Di Tanah Surga