Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Kebangkitan Kristus atau Kebangkitan Virus ?

Tak  ada habisnya bicara soal COVID-19 yang seakan selimuti dunia saat ini. Saking terbuainya, kita lupa hari raya Nyepi berlalu tanpa kasak-kusuk. Paskah yang sudah di depan mata akan diratapi tanpa bising. Idul Fitri juga terancam dilaksanakan di rumah masing-masing—wetz, tidak perlu terlalu jauh menuju hari kemenangan, Sholat jum’at yang dirumahkan sudah merupakan titik terang.   Kita tidak lagi menjumpai kepadatan rumah-rumah ibadah. Semua tampak sepi, sunyi dan dipagari. Peribadatan seperti dipecundangi pandemi. Segala ritual maupun seremoni dilucuti tanpa berani membentengi diri. Saat ini kita menghampiri Tuhan bukan (lagi) di masjid, di gereja, di vihara atau pura melainkan di rumah. Di dalam kesendirian, keheningan, ketulusan dan harap yang tidak dibuat-buat. Pandemi yang datang tanpa membawa paspor seolah menampar kita. Tuhan tidak melulu dijumpai pada perkumpulan dan keramaian, seperti dalam kitab Matius 6 ayat 5-6: “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti ...

April meratap

Biarlah lenyap ketakutan menjajah dan resah membabi buta. Biarlah rasa itu melebur dalam pekat-dinginnya tengah malam jangan kira fajar menyingsing terlalu cepat. Biar ia terkubur mati dalam gamang, ditudungi awan gemawang nun kelam dan diselimuti gerhana matahari mencekam janganlah ia menari kegirangan pada hari-hari kemelut kian sesak. Biarlah gemerlap bintang-bintang menjadi gelap hingga termangu dalam penantian sinar yang tak kunjung menggegap.. Biarlah gemuruh mengusik benteng persembunyian dan sengat urat langit membinasakan jiwanya. Karena betapa sungguh, ia mematahkan juga mengeringkan tulang-tulang semangat, meredupkan bara nalar dan menggerogoti palung logika. Mengapa aksara memperanakkan dan mengasuh sengsara?  Mendandaninya elok rupawan idaman manusia-manusia tanpa arah. Mengapa aksara mengandung lawan kata dan negasi?  Seolah setetes tawa patut bersanding sepancur air mata. Jika saja tidak, penyanitasi tangan takkan jadi rebutan  dan penimbun alat pelindung...